Bahasa merupakan sarana berkomunikasi suatu masyarakat. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia ‘’Bahasa’’ mengandung arti sistem lambang bunyi
yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama,
berinteraksi dan mengidetifikasikan diri. Bahasa juga dapat difungsikan sebagai
berikut: sebagai alat eksperesi diri, sebagai alat komunikasi, sebagai alat
integrasi dan adaptasi social dan sebagai alat kontrol sosial. Dengan begitu
bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bersosial suatu manusia.
Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan
yang sangat penting seperti yang tercantum pada Ikrar Ketiga ‘Sumpah Pemuda’
yang berbunyi “Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung tinggi Bahasa
Persatuan Bahasa Indonesia”. Oleh karena itu Bahasa Indonesia merupakan Bahasa
resmi yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Segala macam kegiatan dan
transaksi baik di tempat umum, dan berbagai instansi menggunakan Bahasa
Indonesia. Bahkan bisa dibilang kedudukan Bahasa Indonesia berada diatas
bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Maka dari itu sampai sekarang terdapat
pelajaran Bahasa Indonesia dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar sampai ke
Perguruan Tinggi.
Bahasa nasional suatu Negara
menunjukan jati diri suatu bangsa, atau bisa dibilang kekayaan budaya suatu
Negara. Di Era globalisasi sekarang ini banyak Negara berkembang yang mengganti
bahasa utama Negaranya dengan bahasa asing. Contoh: Bahasa Inggris lebih sering
dipakai di Malaysia ketimbang Bahasa Melayu. Mungkin saja nanti budaya bangsa
Malaysia akan terkikis karena penggantian Bahasa resminya. Namun Bangsa Indonesia
tetap tidak merubah bahasa utama yang diubah. Bahasa Nasional (Bahasa
Indonesia) dalam Era Globalisasi dapat dikatakan sebagai Lambang kebanggaan
kebangsaan dan Identitas suatu negara. Bahasa Nasional dapat dikatakan sebagai
Ciri khas dan karakter suatu Negara. Bahasa Nasional juga bisa digunakan
sebagai alat penyatuan berbagai suku bangsa di Nusantara yang tinggal atau
bekerja di diluar negeri. Indonesia merupakan Negara dengan penduduk terbanyak
ke empat setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat. Dengan jumlah penduduk
sebesar 237.641.326 (sumber: statistik.ptkpt.net) dan 460.723 pekerja diluar
negeri (sumber: indonesiahebat.org) dan bisa saja Bahasa kita dapat dijadikan
Bahasa Internasional layaknya seperti Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar